- BAZNAS Cianjur Salurkan Paket Sembako untuk Pedagang Bomero yang Direlokasi ke Pasar Induk Jebrod
- Kadis Kesehatan Cianjur Tinjau Layanan Gratis Puskesmas DTP Cidaun
- Bahaya Makanan Instan bagi Anak Bisa Jadi Pemicu Stunting
- Pola Makan Sehat dan Piring Seimbang: Langkah Kunci Mengurangi Stunting
- Rokok dan Stunting: Ancaman Ganda bagi Kesehatan Ibu dan Anak
- Strategi Menyeluruh dalam Menanggulangi Stunting demi Masa Depan Anak yang Lebih Sehat
- Presiden Prabowo: Pendidikan dan Pemberdayaan Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Pemerintah Dorong Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tangani Stunting
- Pemkab Cianjur Berupaya Tekan Angka Stunting melalui Intervensi Spesifik dan Sensitif
- Cianjur Siapkan Sekolah Rakyat untuk Meningkatkan Akses Pendidikan
Mengenal Tiga Sistem Pendidikan di Indonesia
Oleh: Putri Sry Rahmawaty (Magang)

Keterangan Gambar : Istimewa (Dokumentasi Pribadi: Putri Sry / Pikiran Nusantara)
pinusnews.id Cianjur- Di Indonesia di kenal dengan tiga sistem pendidikan,
ketiga sistem ini ialah sistem pendidikan formal, non formal dan informal.
Ketiga jenis sistem ini, tentunya memiliki arti dan
tujuannya masing-masing, berikut penjelasannya.
1.
Pendidikan
formal
Baca Lainnya :
- Berikut Sejarah Gedung Sate, yang Tak Banyak Diketahui
- Sepak Terjang Anies Baswedan dalam Pengelolaan Metropolitan
- Jodoh, Ketetapan dan Sebuah Pengorbanan yang Harus Diperjuangkan
- Mengenal Fakta Dari Hypophrenia
- Kerap Dianggap Sepele, Berikut Cara Keramas Yang Baik Dan Benar
Dilansir dari isi UU Sisdiknas Tahun
2003, pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang dibuat secara sistematis,
terstruktur, dan berjenjang mulai dari jenjang sekolah dasar (SD),
menengah (SMP/MTS/SMA/SMK/MA), sampai perguruan tinggi
(PTS/PTN/POLITEKNIK/Institut).
Pendidikan formal merujuk pada instansi
yang terikat legalitas formal dan memiliki sejumlah persyaratan yang cukup
ketat, dan terdata oleh negara.
Sebagai
jalur pendidikan
paling umum di Indonesia, maka sifatnya adalah formal dan lulusannya sudah
diakui, baik secara nasional maupun internasional. Tujuan pendidikan
formal ialah untuk membentuk sumber daya manusia yang berpotensi, sehat secara
jasmani dan rohani, serta memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga,
masyarakat, dan negara, biasanya dalam pendidikan lebih ditekankan pada pola
fikir (IQ), dan kreatifitas.
2. Pendidikan Non formal
Pendidikan non formal adalah jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur
dan berjenjang. Pendidikan non formal paling banyak ditemui pada pendidikan
dasar, misalnya sekolah agama. Selain itu, ada juga berbagai kursus atau
pelatihan, diantaranya kursus memasak, musik, bimbingan belajar dan sebagainya,
yang akan menumbuhkan softskill atau keterampilan secara khusus diluar
pendidikan formal.
3.
Pendidikan
Informal
Pendidikan informal adalah jalur
pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri
yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Hasil pendidikan informal
diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus
ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan. Salah satunya, homeschooling
atau pendidikan yang menjadikan orangtua adalah seorang guru.
Putri
Sry Rahmawaty (MAGANG)











