Mengenal Tiga Sistem Pendidikan di Indonesia
Oleh: Putri Sry Rahmawaty (Magang)

21 Okt 2022, 14:38:10 WIB Pendidikan
Mengenal Tiga Sistem Pendidikan di Indonesia

Keterangan Gambar : Istimewa (Dokumentasi Pribadi: Putri Sry / Pikiran Nusantara)


pinusnews.id Cianjur- Di Indonesia di kenal dengan tiga sistem pendidikan, ketiga sistem ini ialah sistem pendidikan formal, non formal dan informal.

Ketiga jenis sistem ini, tentunya memiliki arti dan tujuannya masing-masing, berikut penjelasannya.

1.      Pendidikan formal

Baca Lainnya :

Dilansir dari isi UU Sisdiknas Tahun 2003, pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang dibuat secara sistematis, terstruktur, dan berjenjang mulai dari jenjang sekolah dasar (SD), menengah (SMP/MTS/SMA/SMK/MA), sampai perguruan tinggi (PTS/PTN/POLITEKNIK/Institut).

Pendidikan formal merujuk pada instansi yang terikat legalitas formal dan memiliki sejumlah persyaratan yang cukup ketat, dan terdata oleh negara.

Sebagai jalur pendidikan paling umum di Indonesia, maka sifatnya adalah formal dan lulusannya sudah diakui, baik secara nasional maupun internasional. Tujuan pendidikan formal ialah untuk membentuk sumber daya manusia yang berpotensi, sehat secara jasmani dan rohani, serta memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara, biasanya dalam pendidikan lebih ditekankan pada pola fikir (IQ), dan kreatifitas.

 

2.      Pendidikan Non formal

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan non formal paling banyak ditemui pada pendidikan dasar, misalnya sekolah agama. Selain itu, ada juga berbagai kursus atau pelatihan, diantaranya kursus memasak, musik, bimbingan belajar dan sebagainya, yang akan menumbuhkan softskill atau keterampilan secara khusus diluar pendidikan formal.

 

3.      Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan. Salah satunya, homeschooling atau pendidikan yang menjadikan orangtua adalah seorang guru.

 

Putri Sry Rahmawaty (MAGANG)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment