Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal: Material Asbes Berbahaya Dapat Memicu Sejumlah Penyakit

16 Mei 2024, 10:01:17 WIB Kesehatan
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal: Material Asbes Berbahaya Dapat Memicu Sejumlah Penyakit

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal.


Pinusnews.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal melarang pemakaian material asbes pada setiap bangunan, karena dapat memicu sejumlah penyakit.

Larangan pemakaian asbes diterapkan karena dapat memicu sejumlah penyakit bagi penghuninya terkait kandungan karsinogenik yang tinggi di dalamnya.

"Kegunaannya yang luas menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan seperti mempercepat radang dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru," tutur dr Yusman Faisal kepada Pinusnews.id, saat menghadiri acara Cianjur Manjur di Desa Babakan Caringin, Karangtengah, Cianjur, Rabu (15/5/2024).

Baca Lainnya :

dr Yusman Faisal juga menjelaskan, sebetulnya permasalahan asbes itu sudah lama. Memang, kajiannya bahwa dari pengaruh bahan material asbes itu tidak baik ketika dihirup oleh manusia.

"Asbes dapat memicu penyakit asbestosi, terus seperti penyakit flek putih di dalam paru-paru disebabkan oleh partikel abses dihirup oleh manusia, yang gejalanya itu bisa sangat berat, tapi memang tidak akut atau tidak mendadak, tetapi gejalanya lebih ke kronis. Jadi lambat namun pasti akan menyebabkan penyakit paru-paru yang fatal," imbuh dr Yusman Faisal. 

Selain itu, dr Yusman Faisal menuturkan pula bahwa material asbes itu, terutama di daerah-daerah memang melindungi dari terik matahari hingga membuat terhindar dari udara yang panas, tapi meskipun demikian lebih banyak bahayanya.

"Memang tidak disarankan pembuatan atap atau genting menggunakan asbes, lebih baik pakai genting biasa atau bahan lain seperti spandek dan lain-lain akan lebih aman, kalau untuk asbes memang tidak disarankan untuk dijadikan bahan bangunan," ungkapnya. 

Pada bagian lain dr Yusman Faisal menekankan agar setiap akan dibuat bangunan tidak memakai asbes, baik itu bangunan perumahan, pabrik-pabrik, dan bangunan lainnya.

"Walaupun pada kenyataan tidak sedikit masyarakat memilih asbes, itu disebabkan faktor harga yang murah, tapi jika dihitung biaya kesehatan tentunya asbes ini lebih berdampak kepada penyakit yang akan sulit disembuhkan.

"Penderita akibat dari pengaruh asbes selain akan mengalami sakit yang lama, juga bisa menimbulkan kematian," tandasnya.

Terkait hal bahayanya material asbes ini, pihaknya juga sudah melakukan cara-cara preventif serta sosialisasi ke dinas-dinas yang terkait. Sekaligus memberikan himbauan kepada warga masyarakat supaya tidak menggunakan bahan bangunan asbes.

"Masyarakat diharapkan tidak menggunakan asbes sebagai bahan utama pembuatan atap atau untuk melindungi tempat tinggalnya," pungkas dr Yusman Faisal. (dens).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment