- Dinkes Cianjur Gerak Cepat Tangani Para Siswa Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG
- Abi Ramzi: Pengembangan Ekonomi Lokal, Tingkatkan Tarap Hidup Masyarakat Cianjur
- KDM: Akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Seluruh Wilayah Jabar Solusi Inovatif untuk P
- Bupati Wahyu Terima Audiensi Kanwil Kemenkumham dan FKUB Perkuat Kerukunan Umat Beragama
- Kemenkes Terbitkan Edaran Percepatan Penerbitan SLHS untuk Dapur MBG
- Reformasi Pupuk hingga Irigasi, Presiden Prabowo Tegaskan Arah Swasembada Nasional
- Bupati Cianjur Lepas 200 Pekerja Migran Indonesia Kerja dan Magang di Jepang
- Bupati Wahyu: Akan Terapkan Donasi Rp1000 Dimulai dari Lingkungan Pemda Cianjur
- KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
- Choirul Anam: FKUB Cianjur Persiapkan Dua Acara Besar Sambut Hari Toleransi Internasional 2025
UPTD P5A Sindangbarang Cianjur Lakukan Upaya Turunkan Angka Stunting

Keterangan Gambar : Kantor Balai KB Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan.
Pinusnews.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P5A) Kecamatan Sindangbarang Cianjur Selatan, melakukan upaya prevalensi stunting di wilayah desa yang ada di Sindangbarang.
"Di Kecamatan Sindangbarang, kita sudah melakukan penurunan angka stunting, dengan cukup siginifikan," kata Kepala UPTD P5A Sindangbarang Cianjur, Dedi Sudrajat.
Ia menyebutkan, capaian penurunan stunting diperoleh berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita, setelah menjalani sejumlah program intervensi pencegahan stunting.
Baca Lainnya :
- Kemenkes Sediakan Obat-obatan dan Perbekalan Kesehatan untuk Jemaah Haji
- RSUD Pagelaran Siap Pinjamkan Dokter Demi Pelayanan RSUD Sindangbarang ke Masyarakat
- Bupati Cianjur Lepas Jamaah Haji Kloter 7 di Gedung Dakwah
- Kena Gempa Tak Dibangun, Puluhan Siswa SD Citamiang Pacet Terpaksa Belajar di Tenda
- Sekda Herman Suryatman Ajak ASN Jabar Hadirkan Pelayanan Sejahterakan Warga
Persoalan stunting, imbuhnya, menjadi perhatian serius. P5A menyadari upaya dalam mencegah stunting, perlu didukung untuk menciptakan anak, yang berkualitas dan memiliki daya saing dimasa depan.
"Pemberian makanan tambahan bagi anak usia bawah dua tahun serta ibu hamil sangat dibutuhkan. Pengambilan makanan dilaksanakan di Kantor Pos terdekat dengan membawa barkot yang telah kita berikan," jelasnya.
Penurunan stunting lanjut dia, merupakan wujud komitmen untuk mendukung dan menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas, perlu dimulai dengan hidup sehat dan bebas stunting.
"Mari kita bersama-sama mencegah stunting untuk menjamin masa depan yang lebih cerah, dan berdaya saing di masa yang akan datang," pungkasnya. (dens).
