- Dinkes Cianjur Gerak Cepat Tangani Para Siswa Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG
- Abi Ramzi: Pengembangan Ekonomi Lokal, Tingkatkan Tarap Hidup Masyarakat Cianjur
- KDM: Akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Seluruh Wilayah Jabar Solusi Inovatif untuk P
- Bupati Wahyu Terima Audiensi Kanwil Kemenkumham dan FKUB Perkuat Kerukunan Umat Beragama
- Kemenkes Terbitkan Edaran Percepatan Penerbitan SLHS untuk Dapur MBG
- Reformasi Pupuk hingga Irigasi, Presiden Prabowo Tegaskan Arah Swasembada Nasional
- Bupati Cianjur Lepas 200 Pekerja Migran Indonesia Kerja dan Magang di Jepang
- Bupati Wahyu: Akan Terapkan Donasi Rp1000 Dimulai dari Lingkungan Pemda Cianjur
- KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
- Choirul Anam: FKUB Cianjur Persiapkan Dua Acara Besar Sambut Hari Toleransi Internasional 2025
Perekonomian Jabar Triwulan I - 2024 Tumbuh, Pengangguran Turun

Keterangan Gambar : Istimewa
Pinusnews.id - Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Provinsi Jawa Barat tumbuh sebesar 4,93 persen (yoy) pada triwulan I - 2024.
Sementara itu angka pengangguran di Jabar juga tercatat positif, turun cukup besar dalam satu tahun terakhir.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, jumlah pengangguran di Jawa Barat pada Februari 2024 sebanyak 1,79 juta orang, turun 217.000 orang dibandingkan Februari 2023.
Baca Lainnya :
- Prestasi Jeblok MTQ Kota Tatar Santri Dapat Nilai 0, Pemkab Cianjur Kemana?
- Test CAT Dibuka, Ratusan Orang Daftar Calon Anggota PPK KPU Cianjur
- RSUD Sayang Cianjur Serahkan Bayi Terlantar di Karangtengah ke Dinsos
- Sekda Herman Ajak ASN Jabar Kerja Berorientasi Outcome
- Angin Puting Beliung Hantam Rumah Mak Isah Hingga Ambruk Porak-Poranda
Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan, pertumbuhan ekonomi triwulan I - 2024 memang masih belum terlalu menyenangkan, namun ia optimistis akan semakin membaik pada triwulan dua nanti.
"Secara year on year, LPE Jabar tumbuh 4,93 persen, sementara secara month to month (m to m) tumbuh sebesar 0,3 persen," ujarnya saat menyampaikan rilis LPE di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Senin (6/5/2024).
Memang pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan I - 2024 masih dibawah nasional yang mencapai 5,11 persen (y o y) atau 0,83 persen (m to m).
Namun LPE Jabar memberikan andil cukup besar bagi PDRB Nasional, yakni berada di urutan 3, dibawah DIY dan Jawa Timur.
Banyak faktor yang membuat naik turunnya LPE, menurut Marsudijono, salah satunya dari pertumbuhan industri, perdagangan, konstruksi serta sektor pertanian.
"Semua positif, namun memang sektor pertanian mengalami kontraksi. Pada triwulan dua, saya optimistis akan membaik, termasuk sektor pertanian," tegasnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat optimistis bahwa pertumbuhan sektor pertanian pada triwulan II - 2024 akan membaik.
Apalagi menurutnya Jabar akan mendapatkan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian RI untuk mengakselerasi penambahan areal tanam di beberapa titik wilayah Jabar.
"Kita sikapi kekhawatiran dengan kewaspadaan. Apalagi Jabar mendapatkan program pompanisasi untuk mendukung perluasan tanam usai panen raya April dan Mei. Optimistis, akan ada pertumbuhan di sektor pertanian Jabar," tutur Dadan Hidayat saat hadir di BPS Jabar. (tim).











