- BAZNAS Cianjur Salurkan Paket Sembako untuk Pedagang Bomero yang Direlokasi ke Pasar Induk Jebrod
- Kadis Kesehatan Cianjur Tinjau Layanan Gratis Puskesmas DTP Cidaun
- Bahaya Makanan Instan bagi Anak Bisa Jadi Pemicu Stunting
- Pola Makan Sehat dan Piring Seimbang: Langkah Kunci Mengurangi Stunting
- Rokok dan Stunting: Ancaman Ganda bagi Kesehatan Ibu dan Anak
- Strategi Menyeluruh dalam Menanggulangi Stunting demi Masa Depan Anak yang Lebih Sehat
- Presiden Prabowo: Pendidikan dan Pemberdayaan Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Pemerintah Dorong Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tangani Stunting
- Pemkab Cianjur Berupaya Tekan Angka Stunting melalui Intervensi Spesifik dan Sensitif
- Cianjur Siapkan Sekolah Rakyat untuk Meningkatkan Akses Pendidikan
Cianjur Rembuk Stunting Tahun 2024

Keterangan Gambar : Bupati Cianjur Herman Suherman dan Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah.
Pinusnews.id - Bupati Cianjur H. Herman Suherman membuka secara resmi kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2024 dengan tema “Melalui Intervensi Sfesifik dan Sensitif Menuju Generasi Emas Bebas Stunting” di Aula Vedca Cianjur, Selasa (30/7/2024).
Kegiatan rembuk stunting ini dilakukan secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan hasil survei Kesehatan Indonesia angka prevalensi stunting di Kabupaten Cianjur tahun 2023, mengalami penurunan menjadi 11,4% dari yang awalnya 13,6% pada tahun 2022.
Baca Lainnya :
- Rapat Paripurna, Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Cianjur
- Satreskim Polres Cianjur Tangkap 2 Orang Tersangka Pengoplos Gas Elpiji
- Pemdaprov Jabar Komitmen Kelola Limbah B3 Ramah Lingkungan
- Festival Remaja Saleh Cianjur 2024, Juara 1 Putri dari Kadupandak, Juara 1 Putra dari Leles
- Puluhan Sekdes Solok Sumbar Studi Banding Pengelolaan Sampah ke Desa Sindanglaya Cipanas
Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, upaya pembinaan dan invertensi gizi yang dilakukan harus simultan dan berkesinambungan.
“Sehingga saya berharap zero new stunting di Kabupaten Cianjur bisa tercapai,” ujarnya.
Herman juga menuturkan, dalam upaya menuntaskan angka stunting ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tapi perlu kolaborasi semua elemen termasuk masyarakat.
“Tentunya kita harus perkuat koordinasi dan sinergi, setiap instansi baik pemerintah daerah, lembaga kesehatan maupun organisasi masyarakat, harus memastikan bahwa program-program yang dijalankan terintegritas dengan baik,” imbuhnya.
Hadir pada acara tersebut, Sekda Cianjur Cecep Alamsyah, Asda I Arief Purnawan, Perangkat Daerah, para Camat dan tamu undangan lainnya. (dens).











