- Bupati Cianjur Lepas 200 Pekerja Migran Indonesia Kerja dan Magang di Jepang
- Bupati Wahyu: Akan Terapkan Donasi Rp1000 Dimulai dari Lingkungan Pemda Cianjur
- KDM: Gerakan Poe Ibu Bukan Baru, Hanya Menghidupkan Kembali Tradisi Gotong Royong
- Choirul Anam: FKUB Cianjur Persiapkan Dua Acara Besar Sambut Hari Toleransi Internasional 2025
- Abi Ramzi: TMMD Wadah Kolaborasi Strategis antara TNI dan Pemerintah Daerah
- Ini di Jawa Barat, Aplikasi Nyari Gawe Permudah Akses ke Lapangan Kerja
- Presiden Prabowo Dorong Pembangunan Papua, Sinergi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif
- Kembalikan Fungsi Bomero Citywalk Ruang Publik, 213 Pedagang Pindah Ke Pasar Induk
- KDM Tegaskan Gerakan Rereongan Poe Ibu Bersifat Sukarela
- Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Aparat, Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara untuk Rakyat
Akibat Buang Sampah Sembarangan, Sungai di Cianjur Timbulkan Bakteri e-Coli

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Komarudin.
Pinusnews.id - Kualitas air sungai di Kabupaten Cianjur terus mengalami penurunan akibat pencemaran berat yang didominasi bakteri Escherichia Coli (e-coli). Salah satunya berasal dari kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Komarudin mengatakan, tingkat kandungan e-coli di aliran sungai di Kabupaten Cianjur sudah berada pada level sedang.
“Seluruh sungai di Kabupaten Cianjur dalam kondisi tercemar berbagai limbah dan yang dominan adalah bakteri e-coli. Bakteri ini berasa dari limbah domestik rumah tangga yang masuk ke sungai. Tapi kandungan e-coli tidak kritis. Kategorinya sedang," tutur Komarudin kepada awak media di Pendopo pada Selasa, 9 Juli 2024.
Baca Lainnya :
- Bupati Cianjur Laksanakan Giat Desa Manjur di Cilaku
- Bersama RSUD Sayang Cianjur dalam Keseruan Cianjur Property Expo 2024
- Bupati Cianjur Serahkan Bantuan Mobil Pelopor Gaya Hidup Sehat Kepada Yayasan Jantung Indonesia
- Bey Machmudin: Sekolah Vokasi Variabel Penting Tingkatkan Kemampuan SDM
- RSUD Sayang Cianjur Raih Juara I Katagori OPD pada Lomba Senam se Kabupaten Cianjur
Saat ini, indeks kualitas air (IKA) sungai di Kabupaten Cianjur berada dikisaran angka 50,78. Masih butuh berbagai upaya agar IKA bisa mencapai angka 65 atau berkualtas baik sesuai target.
"Ini artinya, IKA di Cianjur belum mencapai optimate load-nya. Masih kurang karena ada beberapa indikator yang belum tercapai," katanya.
Komarudin mengaku butuh upaya meningkatkan kualitas air sungai, rerutama pengurangan sampah yang selama ini merupakan polutan utama di aliran sungai. Sehingga masyarakat diminta mengelola limbah rumah tangga agar tidak menjadi pencemar.
"Permasalahan kualitas air di Kabupaten Cianjur itu karena masyarakat masih membudayakan buang sampah ke sungai. Target kami, sosialisasi kepada masyarakat harus lebih masif supaya kebiasaan itu hilang," imbuhnya.
Menurut dia, pencemaran sungai perlu diatasi secara bersama-sama, melibatkan masyarakat dan pemerintah.
“Harus ada kesadaran bersama untuk tidak membuang limbah ke sungai. Dengan demikian, kualitas lingkungan, air, dan udara akan semakin baik” katanya.
DLH Kabupaten Cianjur mulai merutinkan pembersihan sampai di kawasan hulu aliran sungai. Terutama yang bermuara ke Sungai Citarum.
"Sudah dua kali kita mulai lakukan pembersihan di wilayah hulu. Pada Sabtu ini kami akan turun ke kawasan hulu Sungai Cikundul. Hulunya berada di Kecamatan Sukaresmi. Di wilayah ini banyak sampah yang berada di sungai, terutama di Cikanyere. Kita akan lakukan pembersihan sampah," pungkas Komarudin. (dens).
